SILOKALIKU.COM

.:Berita Terbaru .:Blogging .:SEO .:Bisnis .:Teknologi .:Travelling .:Olahraga .:Tips Dan Trik

Facebook Meluncurkan Satelit Amos-6 Bagi Wilayah Sub Sahara Afrika

Facebook Meluncurkan Satelit Amos-6 Bagi Wilayah Sub Sahara Afrika
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menulis di timeline miliknya pada hari Senin, 5 Oktober untuk mengumumkan bahwa perusahaan miliknya akan menyediakan akses web dari luar angkasa. Sebuah satelit baru yang disebut Amos-6 akan membuat web dapat diakses di sebagian besar wilayah sub-Sahara Afrika, dan satelit tersebut akan mengorbit dan melayani di atas benua seperti apa yang Zuckerberg tandai sebagai “large parts of west, east and southern Africa”.

"Selama beberapa tahun terakhir Facebook telah mencari jalan keluar sebagai cara untuk menggunakan pesawat dan satelit yang bisa memberikan akses internet kepada masyarakat dari angkasa," tulis Zuckerberg. "Untuk menghubungkan orang yang tinggal di daerah terpencil, infrastruktur konektivitas tradisional seringkali sulit dan tidak efisien, jadi kita perlu menciptakan teknologi baru."

Sedangkan, bagi orang-orang yang tinggal di pedalaman hutan atau padang pasir di mana tidak ada layanan seluler, Facebook juga telah menyiapkan rencana sendiri pada jauh-jauh hari sebelum meluncurkan satelit miliknya. Mereka telah membeli sebuah perusahaan aerospace kecil di Inggris, Ascenta, yang membuat drone bertenaga surya. Facebook akan menerbangkan internet melalui drone yang dapat mengisi energi sendiri.

Zuckerberg tidak mengatakan siapa yang akan menjadi penyedia sebagai penerima sinyal satelit karena, berhubung web saat ini masih harus terhubung ke komputer dengan melalui kabel dan Wi-Fi lokal, melihat situasi yang demikian maka, Facebook telah kerjasama dengan mitra lokal di seluruh wilayah tersebut untuk membantu masyarakat dalam memulai mengakses layanan internet yang disediakan melalui satelit ". Inisiatif ini realisasikan dalam bentuk kerjasama dengan sebuah organisasi nonprofit yang digawangi oleh Facebook yang disebut dengan Internet.org.

Zuckerberg sendiri pada dasarnya telah membicarakan rencana ini selama berbulan-bulan, pertama kali sejak peluncuran Internet.org. Misi ambisius yang dibawanya adalah menghadirkan akses internet ke dua pertiga manusia di planet ini, yang saat ini masih tidak mau, atau belum bisa menggunakannya.

Internet.org meminta penyedia layanan internet (ISP) untuk membantu memberikan "free basics" ke negara-negara di mana penetrasi kabel internet jarang atau tidak ada, menggembar-gemborkan kebaikan dalam mengembangkan pasar dan mengetuk naluri sosial dari teknologi dunia.

Di banyak negara di benua tersebut, pasar ISP mulai booming. Sampai saat sekarang, internet di Kenya sebagian besar disediakan oleh satelit melalui dish besar di Rift Valley; empat kabel serat optik bawah laut yang besar secara radikal mengubah cara negara menerima web dimulai sejak tahun 2009 di bawah akronim The The East African Marine System (Tim), dan sekarang beberapa perusahaan internet multinasional memiliki peranan yang kuat di negeri ini, terutama Alcatel-Lucent dan Fujitsu.

Facebook tidak sendirian dalam misinya membawa internet untuk seluruh umat manusia. Google memiliki rencana yang sama. Mereka menggunakan balon untuk menerbangkan internet melalui langit ke daerah-daerah yang jauh. Upaya ini mereka sebut dengan Project Loon.

Layanan satelit dari Zuckerberg bisa memberikan solusi sementara yang sangat dibutuhkan untuk sebagian besar benua di mana serat kabel optik dengan perlahan akan mendekati tempat yang jauh.

Rencana ini sendiri sebelumnya mendapat kritikan tajam dari Bill Gates, salah satu pahlawan Zuckerberg. Gates, yang sedang bekerja untuk memerangi malaria di berbagai belahan dunia, mengatakan bahwa orang-orang di daerah-daerah terpencil memiliki kebutuhan yang lebih mendesak daripada internet pada smartphone mereka. Gates mengatakan, “Mana yang lebih penting, konektivitas atau vaksin malaria?

Zuckerberg mempertahankan rencananya tersebut dengan membuat tiga argumen kenapa akses internet sangat penting untuk semua manusia: Ia percaya bahwa internet akan menciptakan banyak lapangan kerja baru, menyelamatkan lebih banyak nyawa khususnya kehidupan anak-anak, dan menciptakan jaringan sosial global. Orang-orang di negara-negara maju akan bisa ‘mendengar suara-suara’ dari mereka-mereka yang belum hadir di internet saat ini.

Ketika misi Zuckerberg terwujud, orang-orang yang saat ini tidak memiliki internet suatu hari pasti akan memilikinya. Akan menarik sekali untuk menyaksikan bagaimana kehidupan mereka berevolusi dari sana.

terimakasih atas kunjungannya

Back To Top